Dunia dimana Perusahaan beroperasi berubah cepat mengikuti Era Globalisasi. Baik Politik, Sosial, Pendidikan maupun Teknologi. Dengan berubahnya lingkungan tersebut akan memaksa perencanaan tujuan Strategi Manajemen. Hal itu berarti harus mengadakan penyesuaian – penyesuaian terhadap Elemen – elemen dari rencana Bisnis yaitu Misi, Tujuan, Sasaran, dan yang paling penting adalah Strategi. Untuk meningkatkan Efektifitas dan Efesiensi Perusahaan / Organisasi.
Berpikir Strategik sangat diperlukan untuk mengatasi masalah – masalah Strategik yang timbul seiring dengan berkembangnya Perusahaan / Organisasi. Karakteristik dari masalah – masalah Strategik sebagai berikut :
- Berorientasi pada masa depan ;
- Berhubungan dengan unit Bisnis yang Kompleks ;
- Memerlukan perhatian dan Manajemen Puncak ;
- Akan mempengaruhi kemakmuran jangka panjang ;
- Melibatkan pengolakasian sejumlah besar sumber, sumber daya perusahaan.
Dalam berpikir strategi memecahkan problem perusahaan, Komponen, Strategi Manajemen yang utama yaitu perencanaan tujuan. Banyak perusahaan / organisasi menghadapi konflik / masalah dalam usaha pencapaian tujuan. Misalnya pengeluaran untuk meningkatkan pelayanan akan mengakibatkan penerimaan berkurang serta meningkatkan biaya. Perencanaan strategi dapat meminimalkan konflik tersebut dengan cara melakukan prioritas terhadap tujuan yang akan dicapai terlebih dahulu.
Manusia tidak dapat mengerjakan sesuatu secra “umum” tetapi harus Spesifik tujuan yang masih bersifat luas perlu untuk diterjemahkan menjadi ukuran – ukuran kinerja pada suatu unit. Grup Tim dan Individu dalam sebuah organisasi. Tujuan yang jelas dan spesifik akan memberikan dasar untuk mengelola organisasi. Manusia dan kinerja dalam suatu Bisnis.
BAB II
MANAJEMEN STRATEGI
Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan – tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran – sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber – sumber lainnya ( G. R. TERRY )
Atau Ilmu dan Seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif da efisien. Untuk mencapai tujuan tertentu ( MALAYU HASIBUAN ).
Strategi merupakan penentuan cara yang harus dilakukan agar memungkinkan memperoleh hasil yang optimal, efektif dan dalam jangka waktu relatif singkat dan tepat menuju tercapainya tujuan yang telah ditetapkan ( Dosen Abdul Rosid, SE, MM. ).
- 1. Manajemen Strategi Adalah :
1.1. Usaha Manajerial menumbuhkan kekuatan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, sesuai misi yang telah ditentukan ;
1.2. Sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan ;
1.3. Serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan di Implementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi ( Dosen Abdul Rosid, SE, MM. ).
Manajemen Strategi merupakan proses penyusunan Visi, Misi, dan tujuan strategis beserta target – target kinerja strategi yang dituangkan dalam rencana strategis, pemformulasian strategi pencapaian tujuan strategis dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal, pelaksanaan rencana strategi yang telah dipilih, dan pengevaluasian terhadap pencapaian kinerja strategi yang hasilnya digunakan sebagai bahan koreksi terhadap strategi pelaksanaan ( Dr. Iman Wijaya Tunggal ).
- 2. Fungsi Manajemen Strategik
Konsep – konsep Strategi selalu saja memperoleh perhatian serius didalam sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi terlibat lebih dari satu elemen pembentuk keadaan Internal dan juga berbagai penampilan organisasi sejenis lainnya sebagai competitor. Disini, dalam ringkasan ini adalah hendak dikemukakan fungsi manajemen strategi. Bila Decision Making dan Planning merupakan fungsi dari manajemen, maka begitu jualah peranan pengambilan keputusan strategi dan perencanaan strategi kepada manajemen strategi. Pertama, manajemen strategi bertugas membuat keputusan strategi yang menggolkan ketetapan tujuan dan sasaran. Kemudian manajemen strategi pun menetapkan apa yang sebaiknya dilakukan untuk masa mendatang. Dan lantas menentukan siapa – siapa yang melukannya serta bagaimana tindakannnya. Setela itu manajemen strategi meninjau, menggerakan aktifitas operasional total pihak – pihak yang bertanggung jawab, yang terlibat dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Singkatnya manajemen strategi berfungsi membuat keputusan strategi, menyusun Planning strategi, serta berfungsi juga untuk peninjauan atau evaluasi strategi.
- 3. Tujuan ( Goal )
If you don’t have competitive advantage
Don’t compete
- Jack Welch. GE -
Dalam menjalankan misinya peruasahaan akan menentukan tujuan – tujuan yang harus dicapai dalam rangka menetapkan standar yang harus dipenuhi sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah misi. Tujuan merupakan suatu peryataan kualitatif mengenai keadaan / hasil yang ingin dicapai dimasa akan datang ( Agustinus Sri Wahyudi, SE, MBA ).
Tujuan yang akan dicapai oleh strategi manajemen adalah peningkatan efektifitas dan efesiensi serta kehebatan suatu organisasi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, peluang baru, posisi dalam persaingan dan operasional didalamnya.
Tujuan manajemen strategi merupakan suatu sasaran manajerial yang diinginkan yang melukiskan skop yang jelas, serta memberikan arah pada usaha – usaha seorang manajer ( Dosen Abdul Rosid, SE, MM. ).
Dalam menentukan tujuan – tujuannya perusahaan / organisasi sebaiknya mempertimbangkan salah satu tujuan sebagai berikut :
- Pendapatan ( Revenue ) ;
- Pangsa Pasar ( Market Share ) ;
- Biaya terendah ( Lowest Cost ) ;
- Pelayanan terhadap pelangan ( Service ) ;
- Keuntungan ( Profit ) ;
- Inovasi yang tinggi ( Innovation ) ;
- Tanggung jawab sosial dan masyarakat ( Public / Social Responsibility ) ;
- Efisiensi ( Efficiency )
- 4. Perusahaan
Perusahaan didirikan dengan tujuan pokok :
- Memperoleh laba ;
- Meningkatkan harga saham ;
- Meninggikan volume penjualan ;
- Mempertahankan keberlangsungan hidup.
Banyak perusahaan / organisasi menghadapi konflik dalam usaha mencapai tujuan, misalnya pengeluaran untuk meningkatkan pelayanan akan mengakibatkan penerimaan berkurang serta meningkatkan biaya. Perencanaan strategi dapat meminimalkan konflik dengan cara melakukan prioritas terhadap tujuan yang akan dicapai terlebih dahulu, dengan memperhatikan faktor pokok untuk mencapai tujuan perusahaan antara lain :
- Faktor Eksternal
Yaitu lingkungan bisnis yang melingkupi operasi perusahaan yang dari padanya muncul peluang ( Opportunities ) dan ancaman ( threats ) bisnis ;
Faktor ini terdiri dari :
- Industri Enviroment ;
- Macro Enviroment terdiri dari :
- Lingkungan Ekonomi ;
- Lingkungan teknologi ;
- Lingkungan Politik ;
- Lingkungan Demografi ;
- Lingkungan Sosial Budaya.
- Faktor Internal
Yaitu lingkungan yang dapat mengidentifikasikan kekuatan ( Srengths ) dan kelemahan ( Weaknesses ) yang dimiliki.
Faktor ini terdiri dari :
- Manajemen fungsional ;
- Manajemen pemasaran ;
- Manajemen operasio ;
- Manajemen keuangan ;
- MSDM ;
- Penelitian dan pengembangan ;
- SIM ;
- Budaya perusahaan.
Seorang ahli pembuat strategi “George A. Steiner” memberikan beberapa Prinsip yang harus dipertimbangkan dalam proses penentuan tujuan perusahaan / organisasi.
Prinsip – prinsip tersebut adalah :
- Sesuai ( Suitable ) ;
- Layak / dapat dicapai ( feasible / Achleveable ) ;
- Lentur ( Fleksible ) ;
- Memotivasi ( Motivating ) ;
- Dapat dimengerti ( Understandable ) ;
- Terkait ( Linkage ) ;
- Dapat diukur ( Measurable ).
Dalam menentukan tujuan perusahaan para manajer puncak dapat menggunakan suatu analisa, dari hasil analisa pimpinan akan dengan mudah memilih tujuan – tujuan mana yang sesuai dengan keadaan perusahaan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP
- Kesimpulan
Tujuan yang akan dicapai oleh strategi manajemen adalah peningkatan efektifitas dan efisiensi serta kehebatan suatu organisasi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, peluang baru, posisi dalam persaingan dan operasional didalamnya. Strategie Thinkers sangat diperlukan untuk mencapai tujuan yang dimaksud.
Tujuan perusahaan tercapai jika kekuatan > kelemahan sehingga peluang dapat tercapai.
- Saran
- Makalah Strategi manajemen ini agar di Seminarkan kelompok di depan kelas ;
- Makalah Strategi Manajemen ini agar di jadikan bahan acuan untuk mengukur kemampuan dan di jadikan bahan penilaian.
- 3. Penutup
Dengan berbagai keterbatasan yang ada kami Kelompok II mengucapkan banyak terima kasih kepada : Dr. Ikang Sicanka yang telah menugaskan kami untuk membuat makalah yang berjudul “Tujuan Manajemen Strategi” untuk di jadikan bahan acuan bagi kelompok kami, tentunya kami banyak kekurangannya dalam pembuatan makalah manajemen tersebut. Maka dari itu kami mohon bimbingan dan arahannya bila ada kekurangan dalam menjelaskan tujuan Manajemen Strategi tersebut yang tertuang di makalah ini.
0 komentar:
Posting Komentar