Recomended


ShoutMix chat widget
quot;> sini

Pages

23/05/11

Fungsi nilai sosial.


Nilai Sosial dapat berfungsi:
 Sebagai faktor pendorong, hal ini berkaitan dengan nilai-nilai yang berhubungan dengan citacita
atau harapan,
 Sebagai petunjuk arah mengenai cara berfikir dan bertindak, panduan menentukan pilihan,
sarana untuk menimbang penghargaan sosial, pengumpulan orang dalam suatu unit sosial,
 Sebagai benteng perlindungan atau menjaga stabilitas budaya.
Kerangka Nilai Sosial
Antara masyarakat yang satu dengan yang lain dimungkinkan memiliki nilai yang sama atau pun
berbeda. Cobalah ingat pepatah lama dalam Bahasa Indonesia: “Lain ladang lain belalang, lain lubuk
lain ikannya”, atau pepatah dalam bahasa Jawa: “desa mawa cara, negara mawa tata”. Pepatahpepatah
ini menunjukkan kepada kita tentang adanya perbedaan nilai di antara masyarakat atau
kelompok yang satu dengan yang lainnya.
Mengetahui sistem nilai yang dianut oleh sekelompok orang atau suatu masyarakat tidaklah mudah,
karena nilai merupakan konsep asbtrak yang hidup di alam pikiran para warga masyarakat atau
kelompok. Namun lima kerangka nilai dari Cluckhohn yang di Indonesia banyak dipublikasikan oleh
antropolog Koentjaraningrat berikut ini dapat dijadikan acuan untuk mengenali nilai macam apa yang
dianut oleh suatu kelompok atau masyarakat.
Lima kerangka nilai yang dimaksud adalah:
 Tanggapan mengenai hakekat hidup (MH), variasinya: ada individu, kelompok atau masyarakat
yang memiliki pandangan bahwa “hidup itu baik” atau “hidup itu buruk”,
 Tanggapan mengenai hakikat karya (MK), variasinya: ada orang yang menganggap karya itu
sebagai status, tetapi ada juga yang menganggap karya itu sebagai fungsi,
 Tanggapan mengenai hakikat waktu(MW), variasinya: ada kelompok yang berorientasi ke masa
lalu, sekarang atau masa depan,
 Tanggapan mengenai hakikat alam (MA), Variainya: masyarakat Industri memiliki pandangan
bahwa manusia itu berada di atas alam, sedangkan masyarakat agraris memiliki pandangan bahwa
manusia merupakan bagian dari alam. Dengan pandangannya terhadap alam tersebut, masyarakat
industri memiliki pandangan bahwa manusia harus menguasai alam untuk kepentingan hidupnya,
sedangkan masyarakat agraris berupaya untuk selalu menyerasikan kehidupannya dengan alam,
 Tanggapan mengenai hakikat manusia (MM), variasi: masyarakat tradisional atau feodal
memandang orang lain secara vertikal, sehingga dalam masyarakat tradisional terdapat perbedaan
harga diri (prestige) yang tajam antara para pemimpin (bangsawan) dengan rakyat jelata.
Sedangkan masyarakat industrial memandang manusia yang satu dengan yang lain secara
horizontal (sejajar).
Pengertian Norma sosial
Kalau nilai merupakan pandangan tentang baik-buruknya sesuatu, maka norma merupakan ukuran
yang digunakan oleh masyarakat apakah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
orang merupakan tindakan yang wajar dan dapat diterima karena sesuai dengan harapan sebagian
besar warga masyarakat ataukah merupakan tindakan yang menyimpang karena tidak sesuai dengan
harapan sebagian besar warga masyarakat.
Apa hubungannya antara nilai dengan norma? Norma dibangun di atas nilai sosial, dan norma sosial
diciptakan untuk menjaga dan mempertahankan nilai sosial. Pelanggaran terhadap norma akan
mendapatkan sanksi dari masyarakat

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons