00.41
Rahmad
5 Olahraga paling berbahaya di dunia
Inilah 5 jenis olahraga yang menurutku paling berbahaya, paling mengancam keselamatan manusia tapi ternyata masih cukup digemari di berbagai kalangan atau komunitas.
5. BMX (Bicycle MotoCross)
Kalau sahabat pena pernah menonton video2 you tube atau di TV mengenai hal2 amazing atau kecelakaan luar biasa, pernah pastinya melihat pengemudi sepeda yang beratraksi layaknya pengemudi motocross dengan bersalto di udara setelah meluncur atau melompat dengan sepedanya dari ketinggiannya tertentu, dan hasilnya ia terjatuh dan mengalami cedera parah dan patah tulang atau gegar otak. Aku nggak tahu di Indonesia apa ada olahraga gila ini atau tidak. Yang bisa dipastikan tak akan ada orang tua yang mengijinkan anaknya melakukan kegiatan ‘bosan hidup’ ini.
4. Big Wave Surfing
Bukan surfing biasa, tapi surfing di atas dan di tengah2 gelombang ombak yang sangat tinggi sekali, yang mungkin hanya terjadi sekali atau beberapa kali dalam setahun atau beberapa tahun. Tidak ada satu unsur pun yang aman dalam olahraga, semua beresiko termasuk papan luncur yang bisa saja malah akan membunuh si peselancar saat gelombang terjadi. Menurut para ahli, kekuatan gelombang sanggup menghancurkan sebuah gedung permanen 5 tingkat. Selain karena unsur tantangan, satu lagi hal yang membuat ada peselancar ingin mencoba adalah hadiah yang disediakan penyelenggara yang rata2 sekitar US$ 100.000 (sekitar Rp 1 M). Hanya bisa ditemukan di Hawai dan sekitar pantai Meksiko.
3. Diving
Bukan sekedar menyelam melihat taman laut, yang relatif kedalamannya masih aman. Namun scuba diving menembus kedalaman laut hingga puluhan bahkan ratusan meter, dimana kadar oksigen sangat rendah, rentan ikan ganas, cahaya yang luar biasa minim, serta tekanan air laut yang jauh lebih kuat. Bila terlalu cepat menyelam bisa merusak saluran pernafasan. Sangat ketat syarat untuk dapat melakukan jenis olahraga ini, tentunya dengan asuransi jiwa yang siap menemani.
2. Heli-Skiing
Bukan ski biasa, tapi ski yang diibaratkan seorang penumpang yang mengejar taksi yang membawa lari tasnya. Atlet ski akan naik ke helikopter, lalu diturunkan di puncak gunung atau titik tertentu, kemudian ia akan berski jarak jauh mengikuti arah helikopter. Mengapa mengikuti helikopter? Karena ski ini dilakukan bukan di taman resort ski yang memang sudah didesain bagi atlet ski, melainkan area yang masih alami dan sangat berbahaya karena tidak ada petunjuk arah, radar, kompas, atau papan peringatan, melainkan atlet ski hanya mengikuti arah helikopter yang memandunya agar tidak menabrak batu atau pohon, tidak masuk jurang, atau ke danau es. Olahraga gila, bayangkan mencari jejak dan arah di daerah dengan suhu di bawah O drjt Celcius. Di film James Bond, adegan ini banyak dilakukan.
1. Base Jumping
Inilah terjun payung yang kongkrit, dalam arti loncat dari ketinggian suatu benda yang melekat di bumi seperti gedung, jembatan, atau gunung. Seseorang akan meloncat hanya dengan parasut dari ketinggian tersebut. Olahraga yang menantang mental karena pelaku dituntut harus cepat dan sigap menarik parasutnya setelah meloncat, menurut statistik telah menyebabkan 10-20 orang tewas setiap tahunnya, karena terlambat menarik parasut, parasut rusak, atau hembusan angin kencang yang menyebabkan ia menabrak benda keras atau tajam saat setelah meloncat. Di banyak negara jenis olahraga ini dilarang untuk dilakukan, termasuk USA. Loncatan tertinggi tercatat dilakukan dari Menara Petronas Malaysia. Yang pasti penggemar olahraga ini akan menjadi sasaran marketing para agen perusahaan asuransi jiwa.
5. BMX (Bicycle MotoCross)
Kalau sahabat pena pernah menonton video2 you tube atau di TV mengenai hal2 amazing atau kecelakaan luar biasa, pernah pastinya melihat pengemudi sepeda yang beratraksi layaknya pengemudi motocross dengan bersalto di udara setelah meluncur atau melompat dengan sepedanya dari ketinggiannya tertentu, dan hasilnya ia terjatuh dan mengalami cedera parah dan patah tulang atau gegar otak. Aku nggak tahu di Indonesia apa ada olahraga gila ini atau tidak. Yang bisa dipastikan tak akan ada orang tua yang mengijinkan anaknya melakukan kegiatan ‘bosan hidup’ ini.
4. Big Wave Surfing
Bukan surfing biasa, tapi surfing di atas dan di tengah2 gelombang ombak yang sangat tinggi sekali, yang mungkin hanya terjadi sekali atau beberapa kali dalam setahun atau beberapa tahun. Tidak ada satu unsur pun yang aman dalam olahraga, semua beresiko termasuk papan luncur yang bisa saja malah akan membunuh si peselancar saat gelombang terjadi. Menurut para ahli, kekuatan gelombang sanggup menghancurkan sebuah gedung permanen 5 tingkat. Selain karena unsur tantangan, satu lagi hal yang membuat ada peselancar ingin mencoba adalah hadiah yang disediakan penyelenggara yang rata2 sekitar US$ 100.000 (sekitar Rp 1 M). Hanya bisa ditemukan di Hawai dan sekitar pantai Meksiko.
3. Diving
Bukan sekedar menyelam melihat taman laut, yang relatif kedalamannya masih aman. Namun scuba diving menembus kedalaman laut hingga puluhan bahkan ratusan meter, dimana kadar oksigen sangat rendah, rentan ikan ganas, cahaya yang luar biasa minim, serta tekanan air laut yang jauh lebih kuat. Bila terlalu cepat menyelam bisa merusak saluran pernafasan. Sangat ketat syarat untuk dapat melakukan jenis olahraga ini, tentunya dengan asuransi jiwa yang siap menemani.
2. Heli-Skiing
Bukan ski biasa, tapi ski yang diibaratkan seorang penumpang yang mengejar taksi yang membawa lari tasnya. Atlet ski akan naik ke helikopter, lalu diturunkan di puncak gunung atau titik tertentu, kemudian ia akan berski jarak jauh mengikuti arah helikopter. Mengapa mengikuti helikopter? Karena ski ini dilakukan bukan di taman resort ski yang memang sudah didesain bagi atlet ski, melainkan area yang masih alami dan sangat berbahaya karena tidak ada petunjuk arah, radar, kompas, atau papan peringatan, melainkan atlet ski hanya mengikuti arah helikopter yang memandunya agar tidak menabrak batu atau pohon, tidak masuk jurang, atau ke danau es. Olahraga gila, bayangkan mencari jejak dan arah di daerah dengan suhu di bawah O drjt Celcius. Di film James Bond, adegan ini banyak dilakukan.
1. Base Jumping
Inilah terjun payung yang kongkrit, dalam arti loncat dari ketinggian suatu benda yang melekat di bumi seperti gedung, jembatan, atau gunung. Seseorang akan meloncat hanya dengan parasut dari ketinggian tersebut. Olahraga yang menantang mental karena pelaku dituntut harus cepat dan sigap menarik parasutnya setelah meloncat, menurut statistik telah menyebabkan 10-20 orang tewas setiap tahunnya, karena terlambat menarik parasut, parasut rusak, atau hembusan angin kencang yang menyebabkan ia menabrak benda keras atau tajam saat setelah meloncat. Di banyak negara jenis olahraga ini dilarang untuk dilakukan, termasuk USA. Loncatan tertinggi tercatat dilakukan dari Menara Petronas Malaysia. Yang pasti penggemar olahraga ini akan menjadi sasaran marketing para agen perusahaan asuransi jiwa.
Posted in: 
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar